Bukan seperti itu maksud saya. Masalah merupakan bentuk dari sebuah rambu-rambu yang kita harus jalani dan tidak bisa kita ingkari. Masalah yang timbul saaat kita menjalani hidup di sebuah jalan kehidupan yang penuh dengan rambu-rambu masalah yang luar biasa.
Banyak orang berpikir dan mungkin saya juga… heheheh.. berpikir bahwa masalah itu merupakan cobaan. Ternyata itu salah, masalah itu ada dua sisi. Masalah yang merupakan masalah yang kadang menyenangkan kita, sisi lain bahwa masalah itu memberikan sebuah penderitaan kita. Kita jatuh naik motor, pasti itu masalah. Kita dibenci oleh teman kita, itu juga masalah. Namun, kita gajian. Kita mendapat hadiah mobil dari Bank. Kita mendapat seorang kekasih. Itu bukan masalah? Itu juga merupakan masalah hidup. Cuma permasalahannya adalah, Cuma dengan berbeda rasa kita menanggapi keduanya, ada dengan rasa duka dan sedih dan juga dengan rasa bahagia dan penuh cita. Tetapi pada intinya adalah itu semua adalah sama, yaitu MASALAH.
Semua yang ada didunia dan semua yang kita alami ini merupakan masalah hidup. Entah apapun itu, yang pasti kita telah mengalami kedua sisi dari yang namanya masalah hidup. Kalau kita bisa menangkap makna dari sudut pandng tersebut. Dimana apabila kita mampu menganalisa ternyata semua masalah itu adalah “sama”. Maka kita akan begitu mudahnya menhandle sebuah masalah
Setelah tanggapan itu, maka saya muncul pertanyaan. Bagaimana kita menanggapi ketika kita mendapat duit 50 ribu dijalan? Pasti bahagia, seneng, mantep, dan penuh gairah untuk makan dan jajan. Hehehe.. yang pada intinya pasti kita menanggapi dengan rasa senang denagn semua hal tersebut.
Namun, masih inget dan bagaimana ketika ketika kita mengalami kehilangan dompet. Didalam dompet yang terdapat Kartu ATM berisi 500 ribu dan pecahan duit 50 ribu. Pasti bagai dunia gelap, sudah penuh dengan amarah, penuh dengan rasa keputusasaan dan penuh dengan rasa tak ada harapan(lebay).
Kita kembali yuk keatas.. baca lagi (males BUUKK..) tadi diatas telah saya sebutkan bahwa masalah itu apapun bentuknya adalah sama yaitu dengan sebutan MASALAH. Dengan dua sisisnya yang berbeda dan menyatu sama.
Bisa nangkep? Setelah kita mengetahui itu sama. Saya timbul kembali sebuah pertanyaan yang mantep menurut saya. Lantas dengan masalah yang intinya sama, mengapa tidak kita menanggapi itu semua dengan cara yang sama. Begini, mengapa tidak kita menyamakan tanggapan dan reaksi kita?
Ketika kita mendapat musibah berupa kehilangan duit 50 rb, mengapa kita tidak tersenyum? Seolah kita mendapatkan duit 50 rb. Ingat dengan menanggapi sebuah masalah yang kurang bagus dengan penuh suka hati, maka minimal tidak membuat kita makin terpuruk dengan masalah tersebut. Karena saya yakin masalah negatif seperti itu pasti diujungnya ada hikmah. Jadi mulailah menanggapi semua masalah yang kurang menyenangkan dengan penuh senang hati, sehingga masalah tersebut tidak menjadi beban kita, dan kita mampu menangani semua itu. J
Jadi ketika kita mendapatkan hal berupa masalah yang menyenangkan kita mampu merasakan lebih menyenangkan dan tidak begitu lebay karena kesenangan itu kita akan teringat saat kita mendapatkan masalah sebelumya.
No comments:
Post a Comment
komentar Anda sangat berarti bagi bertambahnya ilmu kita